Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 01:08:04【Tempat Makan】965 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(9)
Artikel Terkait
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
Resep Populer
Rekomendasi

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG

Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing